Bisakah mereka melihatmu?

TheNewClubs – Erista dan beberapa temannya berjalan menaiki  anak tangga yang begitu gelap. Ketika sampai diatas, mereka melihat lorong yang begitu gelap dan mencium aroma darah.

Mereka terus menelusuri lorong dan memasuki satu persatu ruangan yang berada disana. Lorong paling mengejutkan pada saat Erista dan temannya itu, masuk ke ruangan yang berada diujung lorong.

Mereka melihat bayangan putih lewat didepan mata. Sontak mereka terkejut lalu berdo’a. Di Gedung itu sudah dikenal dengan tempat angker dan banyak warga setempat yang tiap malam mendengar suara – suara.

Gedung itu dulunya adalah sebuah perkantoran yang jaya pada masanya. Sampai ada tragedi yang tak diinginkan pun terjadi.

Jadi, dulu disana ada pegawai yang tidak diketahui kenapa tiba – tiba mengakhiri hidupnya dengan gantung diri disalah satu ruangan yang berada di Gedung itu. Setelah kejadian itu, sering kejadian hal – hal aneh.

Mulai banyak pegawai yang kerasukan dan beberapa ada yang melihat sosok tak kasat mata. Tak hanya itu, seiringnya kejadian di Gedung itu tiba – tiba kebakaran.

Penyebab peristiwa itu belum diketahui sampai sekarang dan pada waktu kebakaran, ada 5 pegawai yang ikut terbakar. Ke-5 pegawai itu sedang lembur, namun tidak mengetahui jika gedung terbakar.

Kata orang, gedung itu terdiri dari 5 lantai dan disetiap lantai memiliki penunggunya sendiri – sendiri. Erista adalah remaja berusia 18 tahun yang memiliki kemampuan bisa melihat sosok tak kasat mata.

Dia bahkan bisa berteman dengan sosok tak kasat mata itu. Erista mempunyai hobi menelusuri bangunan – bangunan yang terbengkalai yang berada disekitar kotanya.

Akhirnya, dia bertemu dengan teman – teman aslinya di dunia nyata yang selalu menemani kemanapun Erista pergi. Erista juga suka membuat video vlog di channel youtube miliknya.

Tak hanya memiliki hobi menelusuri tempat – tempat kosong, dia juga pandai menggambar. Karyanya begitu bagus dan hampir setiap gambaran itu memiliki harga jual.

Pada malam itu, suasananya sangat mencenkam. Erista dan teman – temannya agak kurang nyaman lalu memutuskan untuk turun.

Akan tetapi, pada saat ingin menuju tangga, tiba – tiba mereka mendengar suara orang teriak dan mereka langsung mencari sumber suara itu. Tapi semakin mereka mencari sumber suara itu semakin menghilang.

Mereka memutuskan untuk turun. Sepanjang jalan mereka hanya ditemani oleh pencahayaan yang keluar dari senter. Sampai dibawah, mereka memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu agar saat melanjutkan penelusuran tidak terlalu lelah.

Setelah kurang lebih 15 menit istirahat, mereka melanjutkan penelusuran yang selanjutnya yaitu dibelakang bangunan Gedung. Ternyata, disana ada banyak aura negative.

Erista yang bisa melihat hal gaib, tiba – tiba menunjuk pohon besar yang berada di pojok bangunan itu. Teman – teman Erista langsung melihat ke pohon yang di tunjuk Erista.

Teman – teman Erista mencoba untuk berkomunikasi dengan penunggu pohon yang ditransfer auranya ke salah satu dari mereka yaitu nur.

Nur yang menerima energi dari mahluk itu langsung berteriak dan mereka langsung berkomunikasi dengan Nur. Ada juga teman Erista yang bernama Cahyo dan ia menggambar sosok yang ada di tubuh Nur.

Setelah mereka berkomunikasi cukup lama, akhirnya Anton mengeluarkan makhluk gaib itu dari tubuh Nur. Nur langsung lemas dan pingsan yang membuat mereka segera membangunkan Nur.

Mereka menaruh minyak kayu putih didekat hidungnya. Tanpa menunggu lama, Nur sudah sadar dan Cahyo memberikan minum. Erista dan teman – temannya menuju ketempat selanjutnya yang berada disebelah pohon tadi.

Disana terdapat sebuah ruangan besar dan luas yang begitu gelap. Tempat itu dulunya adalah sebuah tempat parkir sepeda motor pegawai. Karena tempat itu sudah cukup lama kosong, jadi tidak heran kalau parkirannya juga banyak penghuni baru.

Mereka memasukki ruangan dengan perlahan dan hati –  hati. Karena didalam parkiran itu banyak reruntuhan kayu atap yang rapuh dan tentunya juga banyak paku. Mereka terus berjalan hingga pintu keluar.

Erista dan teman – temannya melanjutkan berjalan menelusuri bangunan yang menurut Erista sangat menarik. Mereka masuk di bangunan yang masih ada cahaya lampu kuning dan bangunannya cukup unik.

Mereka masuk dan menelusuri bangunan itu. Disetiap dinding – dindingnya terdapat lukisan yang sudah kotor dan rusak akibat dimakan usia.

Erista mencoba memegang setiap lukisan yang ada di dinding itu dan dia merasakan ada aura yang muncul dari lukisan. Kotornya lukisan itu karena sudah lama tidak ada yang membersihkan.

Karena tak terawat, otomatis lukisan dijadikan tempat tinggal para makhluk gaib. Erista terkejut dan tidak ingin melanjutkan menelusuri bangunan itu. Akhirnya mereka keluar dan mencari tempat lain.

Erista dan teman – temannya berjalan menuju mobil sambil bergandengan satu sama lain. Setelah berjalan cukup lama, akhirnya mereka keluar juga dari halaman Gedung terbengkalai itu.

Karena waktu menunjukkan pukul 3.00 pagi hari, akhirnya mereka memutuskan untuk mencari warteg yang sudah buka. Mereka menemukan warteg yang sudah buka dan disana begitu ramai.

Lauk pauknya juga lengkap dan membuat Cahyo semakin menjadi – jadi untuk segera menyantap makanan. Erista dan teman temannya memilih menu yang ingin ia makan dan langsung membayarnya.

Setelah pesanan tersaji, mereka tidak ragu untuk menyantapnya. Mereka sangat lahap ya! mungkin karena sudah lapar banget ya hehehe….

Setelah selesai makan, mereka meninggalkan warteg dan pergi ke rumah Erista. Perjalanan yang ditempuh cukup jauh sekitar 2,5 jam dan mereka semua tertidur di dalam mobil itu.

Sekitar pukul 7.00 WIB mereka sudah tiba di rumah Erista. Teman – teman Erista sudah menganggap rumahnya seperti rumah sendiri. Erista di rumah itu sendirian dan kedua orangtuanya berada di kampung.

Erista kemudian berjalan menuju kamar untuk menurunkan barang lalu mandi, begitu juga dengan yang lainnya. Setelah selesai semua, mereka melanjutkan tidur karena mereka masih lelah.

Tak terasa mereka tidur cukup lama. Mereka bangun sekitar pukul 3 sore-an dan mandi sore. Tak lupa mereka bergegas make-up untuk melanjutkan penelusuran.

Karena mereka itu memiliki channel youtube, otomatis mereka harus syutting setiap hari. Namun, penelusuran kali mereka hanya melakukan di kota tempat mereka tinggal.

Setelah mereka selesai persiapan dan makan malam, akhirnya mereka langsung on the way ke tujuan. Perjalanan kali ini cukup singkat hanya sekitar 45 menit-an kalau tidak macet dan 1 jam kalau macet.

Erista dan teman – temannya kali ini menelusuri pabrik gula yang terbengkalai selama kurang lebih 10 tahun. Mereka sudah meminta izin kepada kepala desa setempat dan juga warga warga.

Setelah tiba disana, mereka berdoa bersama dan melanjutkan penelusuran. Pada saat memasuki pabrik itu, Nur sudah merasa dirinya bukanlah dirinya lagi. Benar saja, baru dimulai Nur sudah kemasukkan sosok penunggu pabrik.

Rahma mengajak Nur berkomunikasi dan ia menjawab “kenapa kalian datang ke rumahku?”. Erista pun menjawab “kami hanya ingin berkunjung disini mbah”.

Lalu sosok nenek – nenek itu keluar dari tubuh Nur dan ia seketika lemas. Nur langsung diberi air minum dan memberinya minyak kayu putih.

Mereka terus melanjutkan perjalanan untuk menelusuri pabrik semakin dalam. Mereka mulai menaiki satu per satu anak tangga dan diujung lantai dua, mereka melihat ruangan yang bisa dibilang dulunya adalah sebuah kantor produksi.

Tempatnya begitu luas dan masih ada beberapa reruntuhan bangku disana. Mereka terus berjalan hingga berada di bangunan terakhir. Lalu mereka memutuskan untuk turun, ternyata aura disana tidak terlalu kuat yang membuat Erista dan yang lain tidak melanjutkan penelusuran.

You May Also Like

About the Author: administrator

Leave a Reply

Your email address will not be published.