Agustus

TheNewClubs – 2 tahun Covid-19 menyerang dunia. Hampir setiap hari ada yang meninggal karena terpapar virus, dan keluarga yang ditinggalkan harus isolasi mandiri.

Banyak penutupan jalan dan banyak pedagang kaki lima yang biasa berdagang di jam 8 malam sampai subuh terpaksa tidak berjualan.

Jam 8 malam toko-toko sudah diwajibkan tutup, jalan juga ditutup dijaga oleh polisi. Dilarang mudik, dilarang mengadakan acara, dan sekolah pun dilakukan secara online. Sekarang di tahun 2022 sudah mulai sedikit normal.

Saat hari raya Idul Fitri sudah banyak yang mudik dengan syarat sudah vaksin. Hari raya tahun ini banyak juga yang mengadakan reoni keluarga maupun reoni alumni sekolah. Acara hajatan pun banyak yang menggelar secara besar-besaran.

Acara BTD (Blitar Tempo Dulu) juga digelar di alun-alun kota Blitar yang sudah 2 tahun tidak diadakan. Tahun ini acaranya lumayan seru, banyak perlombaan dan tempatnya pun lebih bagus dibanding 2 tahun lalu.

Kekurangan di kota Blitar itu jika ada acara banyak tukang parkir yang nakal meningkatkan harga parkir, untuk sepeda motor Rp. 5000,- sedangkan mobil Rp.10.000,-.

Beda dengan kabupaten Bitar yang membebaskan biaya parkir walaupun acara besar parkir tetap bebas. Di kabupaten juga bersih dari pengemis maupun pengamen. Sedangkan dikota Blitar banyak pengamen-pengamen yang berkeliling bebas.

Di bulan Agustus juga banyak mengadakan acara untuk memeriahkan kemerdekaan. di kampungku ada banyak perlombaan mulai dari sepak bola, volly, balapan karung, memasak, dan miniature.

Keponakanku mengikuti beberapa perlombaan, aku mempunyai 2 keponakan Laki-laki yang masih sekolah. Muhammad Davit Syaifulloh biasa di panggil David yang sekarang kelas VII di SMPN2 Sutojayan sekolah yang terkenal dengan nama SPADAJAYA.

Dulu aku juga sekolah disitu, dan ada guru yang sangat digemari oleh semua murid dari dulu sampai sekarang. Namanya pak Ismanan, guru Matematika yang galak tapi lucu, pokok guru favorite deh.

Selain menjadi guru Matematika, pak Ismanan juga mengajar ektrakurikuler sepak bola. Siapapun boleh datang belajar ke rumah pak ismanan tanpa harus membayar (gratis).

Istri pak Iismanan berjualan soto, bakso, mie ayam dan lain-lain di kantin sekolah. Pak ismanan sering membantu membawakan barang-barang istrinya saat pulang sekolah.

Menurutku romantis sih soalnya pak Ismanan biasan menjemput anaknya yang sekolah di SD sebrang SMP untuk dibawa ke kantin istrinya.

Kalau keponakanku yang satunya namanya Rahmad Ramadani biasa dipanggil Dani, sekolah di MI Bacem kelas 5 SD. Sifatnya berbeda dengan David, kalau David itu kaku, cuek. Hampir setiap ada tugas sekolah ibunya yang mengerjakan. Sering keluar jauh dengan teman-temannya.

Tetapi walaupun cuek dan suka jalan-jalan dia biasa cari uang sendiri untuk jajan saat jalan-jalan. Contohnya saat pulang dari sekolah dia biasa mencari pasir dari sungai depan rumahnya untuk dijual ke orang-orang yang butuh pasir.

Kalau Dani itu anak rumahan sukanya mainan kucing dan ikan, kalau jamnya ngaji selalu tepat waktu lebih ke agama kalau Dani, bahkan SMPnya nanti dia minta dipondhok pesantren.

Acara kemerdekaan ini mereka membuat miniature berbentuk perahu yang bisa ditarik dan diisi alat music dan lampu-lampu, mereka membuat miniature dari kayu sisaan di tempat mebel sebelah rumah.

Kayu sisaan di kumpulkan setiap pulang sekolah, mereka memotong-motong kayu menjadi persegi panjang. Memakai paku dan lem kayu untuk melekatkan satu sama lain, kayunya juga dihaluskan dengan rempelas hingga halus.

Untuk rodanya mereka menelephone saya yang berada di kota Blitar untuk membelikan roda yang cocok dan kuat untuk menyangga perahunya, karena perahunya lumayan besar ukuran panjang atas 175cm dan lebar 75cm.

Itu pun akan dikasih sound system di dalam perahunya. Jadi aku pum membelikan yang model besi dan agak besar 4 biji. Saat aku kerja pagi malamnya roda yang sudah aku beli aku antar ke rumah keponakanku, rumahnya tidak jauh dari rumahku dikabupaten.

Saat aku kesana sangat ramai anak-anak muda membantu keponakanku membuat miniature perahu. Aku pun ikut mengecat miniature dengan cat warna merah dan putih. Seru juga kumpul bersama keponakan penuh canda dan tawa.

Selain membuat perahu, mereka juga mempuat lampion untuk yang berjalan di belakangnya. Karena belum lengkap mereka menitip perlengkapannya ke aku lagi, untung waktunya masih panjang untuk beberapa hari kedepan.

Lampu tumbler sebanyak 10 dan kertas untuk membungkus lampion. Besoknya saat aku pulang jam 9 malam aku bawakan lagi barang-barang yang telah mereka titip dan langsung di buat lagi.

5 hari kemudian setelah mereka ikut lomba mereka telephone memberitahu aku jika mereka menang dan mendapatkan 1 ekor kambing. Aku pun ikut senang mendengar mereka menang dalam lomba miniature.

Karena aku lebih sering dikota, jadi mereka sering telephone jika butuh sesuatu yang dikabupaten lebih mahal atau ndak ada barangnya, seperti aquarium kadang juga obat ikan dan makan ikan.

Saking seringnya di kota, aku pernah menjemput keponakan dikampung yang sekolah di TK itu lupa karena wajahnya hampir sama semua sampek hampir keliru yang aku gonceng.

Selain acara itu di kantor desa Bacem ada pagelaran wayang kulit dan dagelan Guyon Maton (cak percil dan kuntet). Ini pertama kali aku melihat pagelaran wayang kulit dan dagelan secara langsung, ternyata sangat seru kalau nonton secara langsung dan nontonnya dibagian depan.

Untuk sindennya ada 10 dan menyanyinya lagu-lagu yang lagi hits di tik tok, jadi suasana rame dan kebanyakan juga anak muda yang didepan. Bisa ketemu dengan teman SDku yang sudah membawa anak 2, dan beberapa teman SMPku juga ikut meliahat.

Agustus tahun ini benar-benar mempertemukanku dengan orang-orang yang telah bertahun-tahun tidak pernah aku jumpai, walaupun hanya bertemu sebentar aku bisa bertukar nomer telephone jadi bisa komunikasi secara online.

Ada 1 teman juga yang dulu pernah benci sama aku karena orang yang dia suka jadi pacarku. Sekarang dia udah punya anak dan mau menyapaku, seneng banget rasanya disapa sama teman lama.

Acara makin seru ketika cak percil dan kuntet sudah tampil, tapi aku Sukanya kalau cak percil gabungnya cak yudho. Menurutku lebih menyatu dan lucunya bisa bikin ngakak jika gabungnya dengan cak yudho.

Acara yang ingin aku lihat lagi acara jaranan, karena aku belum pernah melihat acara jaranan. Di tanggal 17 agustus pagi diadakan upacara pengibaran bendera merah putih di lapangan, yang diikuti oleh undangan/RT. Dan di sore hari ada upacara penurunan bendera merah putih.

Dimalam hari ada acara selametan bersama di mushola terdekat, acara selametan ini memperingati kemerdekaan dan sekaligus rasa syukur karena wabah virus Covid-19 sudah mulai reda.

Peringatan selametan ini setiap warga membawa nasi 5 kotak/rumah, dibawa ke mushola/masjid terdekat. Acara dilakukan selesai sholat jamaah magrib dan selesai sebelum isyak. Lalu lanjut berjamaah sholat isyak.

Untuk acara penutupan bulan agustus ada acara pengajian di kantor kelurahan. Acara ini biasa dilakukan setiap tahunnya. Tetapi ditahun ini diadakan secara besar dan ramai.

Kalau aku tidak mengikuti beberapa acara pengajian didesaku karena biasanya kebanyakan ibu-ibu saja yang mengikuti pengajian.

Kalau acara liburku di bulan agustus aku pergi nonton konser Deny Caknan dan Heppy Asmara di SLG (Simpang Lima Gumul). Aku motoran dari siang menuju kediri bersama 4 temanku, sampai kediri aku beristirahat ngopi di lesehan bawah jembatan Brawijaya kediri.

Setelah selesai beristirahat kita makan bersama dan berangkat ke SLG jam 16.30. Karena takut berdesak-desakan berangkat lebih awal agar bisa dapat tempat paling depan.

Sebelum masuk area panggung harus menunjukkan surat vaksin dan dilarang membawa botol minum, parfum, dan dilarang memakai ikat pinggang. Karena barang-barang tersebut bisa dibuat untuk senjata berantem.

Di area panggung sangat padat penonton karena tidak dipungut biaya untuk menonton acara Deny Caknan dan Happy Asmara.

Acara di bubarkan sebelum waktunya karena ada yang berkelahi. Aku dan teman-teman takut akhirnya mundur untuk keparkiran terlebih dahulu.

Ternyata perjalanan padat tidak bisa keluar, kita pun baru bisa keluar dari perkiran Jam 23.55 wib. Keluar dari parkiran mencari makanan sudah pada habis. Akhirnya kita semua pulang. Itulah acara di bulan agustus dan acara liburku.

You May Also Like

About the Author: administrator

Leave a Reply

Your email address will not be published.